jayapos.com - Senin, 06 Mei 2013, TABANAN – Sosok Joko Widodo (Jokowi) kader PDI Perjuangan kelahiran Surakarta, Jateng, yang namanya mencuat setelah mengalahkan gubernur petahana dalam Pilgub DKI beberapa bulan lalu, juga menjadi idola masyarakat Tabanan. Kedatangan Jokowi, Minggu (5/4) ke daerah lumbung berasnya Bali, sudah dinantikan warga sejak pagi.
Jokowi yang datang ke Bali untuk memberikan dukungan kepada pasangan Cagub Cawagub Puspayoga-Sukrawan (PAS) mengawali kunjungannya di Tabanan dengan blusukan di Pasar Kediri. Begitu memasuki pasar, meski di tengah terik matahari yang menyengat, para pedagang berbaur dengan warga sangat antusias, berebutan untuk melihat sosok fenomenal itu. Jadilah Gubernur DKI Jakarta itu layaknya seorang bintang.
Di Pasar Kediri, sambil berdesak-desakan, Jokowi didampingi Sukrawan menyempatkan diri untuk belanja di salah satu pedagang semangka. Iapun berdialog dengan para pedagang sembari membuka semangka yang dimakannya dengan lahap.
Sekitar 1 jam di Pasar Kediri, Jokowi melanjutkan blusukan di Pasar Tabanan. Di sini, selain dielu-elukan ribuan warga yang memenuhi areal Sagung Wah barat pasar, Jokowi disambut kader PDI Perjuangan yang adalah Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti. Jika di Pasar Kediri, Jokowi masih sedikit leluasa namun di Pasar Tabanan, karena desak-desakan warga, Jokowi nyaris tak bisa bergerak.
Berulang kali, Jokowi menyeka keringat yang mebasahi. Kalung bunga yang sebelumnya dikalungkan Jegeg Bagus Tabanan, dilepasnya. Dengan wajah low profilenya, Jokowi dengan ramah tetap memberi sapaan akrab kepada pedagang yang dilewatinya. Teriakan Jokowi terdengar seolah tanpa henti.
“Ingat ya, coblos nomor 1” Ujar Jokowi disambut teriakan PAS menang menang menang.
Selanjutnya, usai sembahyang, Jokowi makan siang bersama warga di Wantilan Sagung Wah. Didampingi Sekretaris DPD PDI Perjuangan Bali, Adi Wiryatama, Jokowi menyantap nasi jinggo. Lagi-lagi, Jokowi tanpa sungkan dan ragu melahap nasi jinggo yang ada didepannya.
Kepada awak media mantan Walikota Surakarta itu menuturkan kalau kehadirannya di Bali untuk memberikan semangat kepada Cagub Cawagub yang diusung PDI Perjuangan, Puspayoga – Sukrawan. Ia memiliki keyakinan kalau masyarakat Bali sudah bisa melihat dengan jernih siapa pemimpin yang tepat untuk mengawal Bali Lima Tahun ke depan. Ia berpandangan dan memiliki keyakinan pula kalau PAS memiliki komitmen dalam menjaga Bali. Dalam hal ini ia melihat bagaimana PAS mengedepankan keseimbangan antara ekonomi dan budaya. "Keseimbangannya ada di situ. Jangan ngejarnya di ekonomi semuanya. Harus ada kesemimbangan budaya dan ekonomi," kata Jokowi.
Demi keseimbangan ekonomi dan budaya Bali, maka jawaban yang tepat adalah pembangunan yang berbasis pada keseimbangan antardaerah. "Program Pak Puspayoga yang saya tahu bagus sekali. Memperkuat desa adat, kemudian juga pelestarian seni budaya Bali. Penguatan yang bagus sekali," katanya.
Dua hal itu, kata Jokowi, yang menjadi kekuatan dan ciri khas dari kandidat nomor urut 1. Disamping itu sosok PAS yang masih muda, tulus dan merakyat. “PAS memang palik cocok memimpin Bali” Tandasnya. (Man/***)
Posting Komentar